Eramuslim – Eropa kembali menunjukan sikap tidak intolerannya terhadap Islam setelah sekolah di kanton Basel di wilayah utara Swiss memutuskan untuk mewajibkan para murid Muslim untuk berjabat tangan dengan guru berlainan jenis.
Seperti dilansir Rassd dari dewan berwenang wilayah kanton Basel pada hari Rabu (25/05) mengatakan, “Seorang guru dapat meminta siswa berjabat tangan sebagai bentuk tanda hormat, dan mereka yang menolak akan dikenakan denda.”
Dewan berwenang wilayah kanton Basel beralasan bahwa kepentingan publik yang berkaitan dengan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan serta integrasi asing lebih penting daripada kebebasan berkeyakinan siswa.
Nantinya mereka yang melanggar akan didenda hingga 5 ribu franch Swiss atau sekitar 4.521 euro. (Rassd/Ram)
