Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz israel melalui situs webnya menyatakan pemerintahan negara bagian Jerman, Hesse, kini sedang mengembangkan kurikulum agama islam yang akan diajarkan di sekolah-sekolah dasar Jerman.
Nantinya siswa sekolah dasar dapat memilih untuk mempelajari agama Islam dalam pelajaran mereka dengan di jelaskan oleh guru khusus agama.
Surat kabar Haaretz melansir bahwa langkah tersebut merupakan inisiatif baru untuk mengekang pandangan ekstremis dan radikal terhadap agama islam dan minoritas kaum Muslim di negara tersebut.
Islam menjadi agama yang paling cepat berkembang di benua Eropa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, sejumlah negara Eropa seperti, Prancis, Inggris dan negara Skandinavia mengalami kenaikan jumlah penduduk Muslim.
Akan tetapi tantangan terhadap pandangan keliru dan ekstrimis tentang Islam menjadi permasalahan tersendiri yang dihadapi Eropa di tengah penyebaran pesat agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam tersebut. (Dostor/RAM)
Berikut situs asli berita di atas:
http://www.haaretz.co.il/news/world/europe/.premium-1.2210706
