Eramuslim.com – NATO menuntut Rusia untuk segera menghentikan serangan terhadap oposisi Suriah dan warga sipil. Itu disampaikan dalam siaran pers sehari setelah pertemuan Dewan NATO di Brussels untuk konsultasi mengenai dampak dari operasi militer Rusia di Suriah.
Menurut pernyataan itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg meminta Rusia untuk, “Segera menghentikan serangan terhadap oposisi Suriah dan warga sipil, dan untuk memfokuskan upaya mereka dalam memerangi ISIS, dan mencari solusi untuk konflik ini melalui proses transisi politik.”
Aliansi menyatakan “keprihatinan serius sehubungan dengan serangan angkatan udara Rusia di kota-kota Hama, Homs dan Idlib, Suriah, dimana menyebabkan korban sipil, dan bahkan ternyata tidak menargetkan IS seperti yang diharapkan.”
Pernyataan itu mengatakan bahwa, “Operasi militer Rusia menjadi lebih serius dengan pelanggarannya terhadap wilayah udara Turki baru-baru ini pada 3 Oktober dan 4 Oktober oleh Angkatan Udara Rusia.”
Aliansi juga meminta Rusia untuk memberikan penjelasan tentang pelanggaran tersebut, yang digambarkan sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan menurut pernyataan hal itu merupakan ancaman besar bagi negara-negara anggota, lalu menyerukan Rusia unuk segera mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan tidak terulangnya hal ini di masa depan. (hr/Islamtoday)