NATO: Rusia Dan Rezim Syiah Assad Jadikan Pengungsi Senjata Untuk Serang Uni Eropa

NatoEramuslim – Pemimpin senior di Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara “NATO” menuding Rusia dan rezim Syiah Assad sengaja menggunakan para pengungsi Suriah sebagai senjata balasa dendam atas sikap negara-negara Eropa.

“Mereka senagaja menggunakan para pengungsi sebagai senjata tersembunyi untuk mengacaukan dan melemahkan benua Eropa,” ujar Jenderal AS Philip M. Breedlove dalam keterangan persnya pada hari Senin (07/03) di sela KTT Uni Eropa mengenai masalah imigran.

Jenderal Philip melanjutkan, “Satu-satunya tujuan serangan membabi buta yang dilakukan rezim Syiah Bashar Al Assad adalah untuk meneror warga Suriah, dan membuat mereka keluar darai tanah air mereka.”

“Yaa tentunya pada akhirnya gelombang pengungsi akan menciptakan masalah bagi negara-negara lain,” tutup Jenderal Philip.

Tercatat pada tahun 2015 kemarin ada 1 juta lebih para pencari suaka asal Suriah dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang membanjiri negara-negara Eropa, dan ada 129 ribu imigran lainnya yang telah tiba sejak awal tahun 2016. (Rassd/Ram)