Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara ‘Nato’ Fogh Rasmussen mengatakan “pasukan Nato akan meninggalkan Afghanistan akhir 2014 mendatang,” ini dikatakan Fogh sebelum rapat dengan anggota negara Nato hari Rabu (26/02) kemarin.
Fogh Rasmussen menyatakan bahwa penarikan ini dilakukan setelah Presiden Afghanistan Hamid Karzai belum mau menandatangani perjanjian kerja sama keamanan antara pemerintah Kabul dan Washington DC.
Ia juga menjelaskan bahwa secara hukum pasukannya tidak dapat tinggal di Afghanistan kecuali adanya kerjasama keamanan antara pemerintah dengan Nato.
Sampai saat ini Presiden Hamid Karzai belum siap untuk menandatangani perjanjian keamanan, NATO berencana akan mengajukan proposal kerjasama kepada presiden baru terpilih pada bulan April mendatang.
Presiden Hamid Karzai sendiri menyatakan bahwa upaya kerjasama tersebut akan dibahas setelah terpilihnya presiden baru Afghanistan dalam pemilu mendatang. (Rassd/Ram)