Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Zulkieflimansyah menyatakan, kinerja kabinet saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat, di antaranya adalah persoalan di bidang ekonomi.
"Siapapun menteri di bidang ekonomi tentu akan menghadapi persoalan yang sama, " ujarZulkieflimansyah kepada pers di Gedung MPR/DPR, Rabu (14/3) menanggapi desakan reshuffle dari berbagai kalangan.
Oleh karena itu, sebaiknya semua pihak menahan diri dan jangan latah mendesak dilakukan reshuffle kabinet. "Jangan latah mendesak hal itu hanya karena belum dapat jatah di kabinet, " sarannya.
Menurutnya, tidak mungkin perekonomian membaik bila sektor riil bergerak lamban. Kondisi obyektif ekonomi saat ini, sambung Zulkieflimansyah, masih terasa berat akibat lambannya perkembangan sektor riil.
Terkait dengan hal itu, PKS tak keberatan bila kadernya dicopot dari kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Karena itu pula, pihaknya mempersilahkan kepada Presiden apakah akan melakukan reshuffle kabinet atau tidak.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden, apakah akan melakukan reshuflle kabinet atau tidak dan jika kinerja kader PKS yang ada di kabinet dianggap mengecewakan, PKS tidak akan keberatan, " tegas dia. (dina)