Eramuslim.com – Pasukan Zionis-Israel telah menembak mati empat warga Palestina dan melukai 150 lainnya dengan tembakan langsung pada hari Jumat (15/12).
Sejumlah pejabat medis, seperti dimuat Channel News Asia, menjelaskan bahwa sebagian besar korban berada di perbatasan Jalur Gaza, di mana ribuan orang Palestina berkumpul untuk melemparkan batu ke tentara Israel di luar pagar yang dijaga ketat pasukan Zionis-Israel.
Petugas medis mengatakan dua pemrotes, salah satu dari mereka terikat dengan kursi roda, tewas dan 150 lainnya cedera.
Sementara itu di Tepi Barat yang diduduki, daerah lain di mana orang-orang Palestina mencari kenegaraan bersama dengan Yerusalem Timur yang berdekatan, petugas medis mengatakan dua pemrotes tewas dan 10 terluka oleh tembakan Zionis-Israel.
Salah satu korban tewas adalah seorang pria yang diketahui oleh polisi Zionis-Israel setelah menikam anggota unit mereka.
Gelombang protes berujun gkekerasan kembali terjadi di Palestina menyusul pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel pada 6 Desember lalu. Langkah Trump tersebut membuat marah warga Palestina, dunia Arab, serta dunia internasional.(jk/rm)