Eramuslim.com – Bertekad bulat untuk memimpin Jakarta, Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra berjanji akan menjadi pemimpin yang adil dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
Menurut Yusril, dalam membangun suatu daerah, tidak perlu menyengsarakan rakyatnya. Pasalnya negara harus terus berpihak pada kaum lemah. Dengan misi tersebut dirinya yakin bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.
“Membangun tidak usah menyengsarakan orang. Negara harus berpihak pada kaum lemah, duafa, yang di Jakarta ini banyak jumlahnya. Bukan pemimpin yang memihak pada kepentingan asing, kepada kepentingan pengembang, orang kaya, kaum kapitalis,” ungkap Yusril di Jakarta, Minggu (11/9).
Dirinya menegaskan, dengan sistem penegakan hukum dan keadilan yang akan diterapkan saat dirinya memimpin kelak, maka masyarakat dianggapnya akan hidup sejahtera. “Saya bertekad untuk mengedepankan penegakan hukum dan keadilan dalam menyelesaikan persoalan di Jakarta ini. Yang saya perjuangkan di Jakarta ini, adalah keadilan. Kita diperlakukan tidak adil, sewenang-wenang,” ujarnya.
Oleh karena itu, Yusril meminta kepada sejumlah kelompok islam untuk mendukung dirinya dan Saefullah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
“Mudah-mudahan, kelompok islam, Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dewan dakwah, dan ormas lain memberikan dukungan support kepada kami berdua untuk maju dan mudah-mudahan bisa membawa Jakarta lebih baik, lebih religius, mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” tuturnya.(ts/jn)