Eramuslim.com – Yusril Ihza Mahendra protes Ahok. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama itu sebelumnya meminta kepada semua pihak untuk tidak memberikan panggung untuk Yusril.
Yusril yang maju menjadi bakal calon gubernur DKI ini dengan tegas mengatakan bahwa permintaan Ahok jelas bertentangan dengan konstitusi dan demokrasi yang selama ini dijunjung tinggi di Indonesia.
“Dalam demokrasi setiap orang bebas mengemukakan pendapat walau mungkin ada orang lain yang tidak setuju dengan pendapat itu,” tekan dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, sesaat tadi (Sabtu, 23/4).
Sebagai warga negara yang baik, Yusril sendiri tak akan melarang Ahok untuk berpendapat.
“Saya sendiri takkan melarang atau minta orang lain agar tidak memberi kesempatan kepada Gubernur DKI untuk dengan bebas menyatakan pendapatnya,” terangnya.
“Dalam demokrasi setiap orang bebas mengemukakan pendapat walau mungkin ada orang lain yang tidak setuju dengan pendapat itu,” terangnya.” (jw/rmol)