Yusril Sebut Ikut Nambang Pasir Laut karena Singapura Butuh, Said Didu Bales Begini…

eramuslim.com – Pakar Hukum Tata Negara Yusr Ihza Mahendra disorot usai perusahaannya masik daftar untuk tambang pasir laut. Pendiri Partai Bulan Bintang (PBB) itu belakangan menyampaikan klarifikasinya.

Yusril melalui perusahaannya PT Gajamina Sakti Nusantara mengatakan masuk dalam 66 daftar perusahaan yang akan melakukan tambang pasir lait karena Singapura masih membutuhkan.

Alasan itu pun menuai kritik. Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Saif Didu menyebut alasan itu memperjelas orientasi Yusril.

“Ternyata. Makin jelas ya,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (3/10/2024).

Perusahaan Yusril itu diketahui baru berdiri Juni 2023 kemarin. Dikutip dari Tempo, ia mengatakan pasir laut dari hasil tambang untuk kebutuhan dalam negeri.

Namun jika kebutuhan dalam negeri audah terpenuhi bisa diekspor. Ia bilang Singapura salah satu negara yang masih butuh pasir laut.

“Singapura salah satu negara yang membutuhkan,” ucap Yusril kepada Tempo, Kamis, 26 September 2024.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

1 komentar