Eramuslim.com – Kuasa Hukum warga Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, yang juga bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra menertawakan kekalahan Pemprov DKI dalam gugatan warga atas proyek sodetan kali Ciliwung Kanal Banjir Timur (KBT).
“Dari segi bahasa ini lucu. Gubernur Ahok keok sama warga bidaracina. Gubernur kita kan namanya Ahok kan? Kampung ini namamya Bidaracina kan?” ujar Yusril usai menghadiri syukuran warga Bidaracina, Selasa (3/6/2016).
Yusril menegaskan bahwa warga Bidaracina telah benar melakukan perlawan dari segi hukum dan tak melakukan perlawanan dengan kekerasan.
“Kenyataannya tingkat pertama gubernur DKI kalah di PTUN dan putusan sela dikabulkan PN pusat dan desuai ketentuan gubernur akan kasasi, Sudah siapkan kontra memori kasasinya,” tandas Yusril.
Yusril pun berharap Pemprov DKI mematuhi putusan PTUN. “Bahwa secara hukum keluarga berada pada posisinya. Jadi ini suatu cara baik kalau warga melawan pemerintah dengan cara hukum jadi sah bukan cara kekerasan. Sebaiknya pemerintah menghormati proses dan keputusan hukum,” tutupnya.
Warga Bidara Cina sebelumnya mengajukan gugatan dengan Nomor 59/G/2016/PTUN-JKT terkait dengan penetapan lokasi sodetan Kali Ciliwung yang berubah dari ketentuan sebelumnya tanpa pemberitahuan kepada warga.
Dalam pembacaan putusan di PTUN Jakarta, Senin 25 April 2016, majelis hakim memenangkan warga Bidara Cina karena menganggap SK Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait penetapan lokasi untuk pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur telah melanggar asas-asas pemerintahan.(ts/rn)