Eramuslim.com – “Menyambut kedatangan Presiden Jokowi dari Jepang dan China, harga BBM dalam negeri dinaikkan lagi,” kata pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra lewat akun twitter pribadinya @Yusrilihza_Mhd yang dikutip pada Jumat (27/3).
Rincian kenaikannya sebagai berikut:
1. Minyak Solar dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter
2. Bensin Premium RON 88 dari Rp 6.800 (harga di SPBU Rp 6.900 per liter) menjadi Rp 7.300 per liter (harga di SPBU bisa Rp 7.400 per liter).
Yusril mengatakan kenaikan harga bbm konon dipicu oleh trend kenaikan harga minyak dunia dan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar untuk impor minyak. Padahal, sebelumnya, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan melemahnya rupiah akan menguntungkan Indonesia dan memperkuat APBN.
Ia menyakini dengan naiknya harga bbm akhir Maret ini akan disusul dengan kenaikan tarif dasar lisrik. Kemudian disusul juga kenaikan harga elpiji tabung kecil untuk konsumsi rakyat. “Kenaikan BBM, Gas dan TDL otomatis akan berdampak pada kenaikan tarif angkutan dan harga2 kebutuhan pokok,”
“Semoga Presiden dan Pemerintah kita benar2 menghayati amanat penderitaan rakyat. Semoga demikian hendaknya”(rz)