Yusril Ingatkan Warga Luar Batang Jangan Sampai Terprovokasi

Eramuslim.com – Warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara diingatkan untuk tidak terprovokasi dengan melakukan aksi kekerasan meskipun ada beberapa warga yang luka-luka saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan balaikota Pemprov DKI pada Jumat (20/5).

Imbauan tersebut disampaikan pengacara senior Yusril Ihza Mahendra kepada lebih dari 500 warga yang hadir dalam dialog di halaman masjid Luar Batang, kemarin lusa. Dalam dialog itu, Yusril ditemani Walikota South Windsor, New York, Amerika Serikat Saud Anwar.

“Saya imbau bapak-bapak dan ibu-ibu untuk tidak terprovokasi untuk membalas kekerasan yang dilakukan oknum-oknum Pemprov DKI. Percayalah pada hukum karena bapak dan ibu punya bukti kuat sebagai pemilik tanah di Luar Batangn,” ujar Yusril yang disambut tepuk tangan warga dan koor setuju.

yusrilYusril menambahkan, dirinya sebagai kuasa hukum warga Luar Batang akan tetap menempuh jalur hukum menghadapi rencana Pemprov DKI menggusur kampung Luar Batang. Selain itu, Yusril dalam waktu dekat juga berencana melakukan gugatan class action terhadap Pemprov DKI.

Menurut Yusril, Pemprov DKI mestinya tidak memaksakan kehendaknya melakukan penggusuran terhadap Kampung Luar Batang. Selain secara hukum posisi Pemprov DKI lemah, sudah banyak ormas Islam dan LSM yang meminta agar kampung Luar Batang tidak digusur.

Yusril menegaskan, penggusuran terhadap kampung Luar Batang merupakan upaya menghancurkan peradaban. Sebab, penggusuran akan memisahkan masyarakat dan budayanya dari Masjid Luar Batang yang merupakan simbol Islam.

“Buat apa merenovasi masjid menjadi lebih mewah dan plaza perparkiran yang megah kalau masyarakatnya disingkirkan dari situ,” papar Yusril, yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini.

Usai dialog, Yusril juga memberikan santuan kepada anak-anak yatim dan keluarga tidak mampu, serta pembagian kitab Al Quran. Hal itu juga diikuti oleh Walikota South Windsor, New York, Amerika Serikat, Saud Anwar yang merupakan satu-satunya walikota muslim di Amerika Serikat.

“Bantuan yang kami berikan sekadar tanda silaturahmi buat saudara-saudara yang sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan supaya mereka dapat beribadah dengan khusu’,” pungkas Yusril.(ts/rmol)