Eramuslim.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Yorrys Raweyai melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus KSPSI di Hotel Puri Denpasar Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015)
Pertemuan tersebut membahas banyaknya perusahaan yang melakukan Putus Hubungan Kerja (PHK) karena dampak dari tingginya harga dolar AS terhadap rupiah. Menurut Yorrys, pemerintahan Jokowi-JK mesti menjaga stabilitas ekonomi, sebab jika stabilitas tidak diwujudkan akan semakin banyak perusahaan yang mengurangi para pekerjanya
“Kita khawatirkan bahwa sekarang itu sebagian pekerja di perusahaan di bidang industri rill seperti tekstil, elektronik, bahkan rokok, sudah banyak yang di PHK, sudah ada yang dirumahkan dan akan ada yang dirumahkan. Ini yang harus kita antisipasi, kalau pemerintah tidak bisa menjaga stabilasi ekonomi, makin banyak lagi yang kena PHK,” ungkap Yorrys seperti dimuat Kantor Berita RMOL.
Lebih lanjut, Yorrys menjelaskan dampak dari banyaknya karyawan yang terkena PHK akan mempengaruhi stabilitas politik, seperti Pemilihan kepala daerah pada Desember 2015 mendatang
“PHK bisa memberi impiklasi pada Pilkada Desember. Kalau terjadi PHK massal, anda bisa bayangkan ini akan tercipta instabilitas. Ini masalah bukan masalah sepele,” pungkas Yorrys.(ts)