BEM UI menilai, Jokowi selama ini tidak konsisten antara pernyataan dan tindakannya.
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras, katanya begini, faktanya begitu,” katanya.
“Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis BEM UI.
“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk “lip service” semata,”
Atas dasar itu, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra beserta jajaran untuk menghadap ke rektorat kampus UI dimintai klarifikasi. [Pojoksatu]