Eramuslim.com – Anggota Komisi III DPR RI Syarifuddin Sudding menyoroti alasan Menkumham Yasonna Laoly yang menyebut Lapas Klas I Tangerang over kapasitas sampai 400 persen.
Menurutnya, itu adalah alasan klasik yang tidak sekali ini diutarakan. Melainkan alasan yang sudah berkali-kali disampaikan sejak dulu.
“Itu dari dulu kita suarakan tapi tidak ada kemajuan,” ujar Sudding dilansir dari JawaPos.com, Kamis (9/9/2021).
“Barangkali Yasonna ini ditugaskan hanya untuk mengobok-obok parpol sehingga hal-hal lain dia kesampingkan begitu saja,” sindirnya.
Semestinya, sambung politisi PAN ini, Yasonna memahami ada hak-hak warga binaan yang harus diperhatikan pemerintah.
“Dari sisi kemanusiaan, walaupun dia seorang napi, tapi ada hak-hak yang harus diperhatikan bagaimana kondisi warga binaan itu sangat memperihatinkan,” tekan dia.
Karena itu, anak buah Zulkifli Hasan ini meminta Yasonna Laoly sebaiknya mengundurkan diri atas peristiwa mengenaskan Lapas Tangerang.
Sebab itu merupakan bentuk pertanggungjawaban sebagai pembantu presiden.
“Ini ada tragedi kemanusiaan dan kita tidak bisa tutup mata begitu saja,” ucapnya.