Nama Umi Kaltsum mendadak heboh. Sang muslimah itu kian santer dibicarakan oleh sesama aktivis dakwah dua hari ini. Kisahnya yang berani mengkritik guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musdah Mulia, banyak mengundang decak kagum sesama rekan facebooker. Laman facebooknya pun ramai di-add oleh beberapa facebooker untuk menyuarakan dukungannya.
Seperti ditulis oleh salah seorang bernama Bang Gun, misalnya, ia merasa kagum dengan nyali besar mahasiswi Universitas Hasanuddin itu yang lantang menyuarakan kritik terhadap kaum liberal meski masih berstatus mahasiswa.
“Bravo Umi Kaltsum: kau masih adik kecil kami tapi jarang diantara kami yang punya nyali seperti kau. Mari sama2 kita hajar dan bongkar terus pragmatisme, oportunisme kaum2 liberalis sebagai anak haram hasil perzinahan yahudi dan nasrani.” Tulis Bang Gun, hari ini.
Sedangkan, pemilik akun jejaring sosial bernama Ikshan Al Aqso memberi dukungan agar Umi Kaltsum tetap berada di rel kebenaran meski ujian menghadang.
“Semangat terus ukhti…Allah pasti bersama orang2 yang berada diatas jalan kebenaran..Hukum didunia tidak ada artinya dibanding hukum Allah kelak. Jika mereka memperkarakan kritikan ukhti, maka bersabarlah atasnya.”
Lain lagi dengan Muhammad Mirza, ia secara tegas meminta Umi Kaltsum agar waspada dan terus menyuarakan kebenaran karena zionis yang membonceng Islam bisa berbahaya ketimbang tipe zionis lainnya.
“Aku Mendukung Ukhti, Karena Zionis Dengan Kedok Islam Lebih Berbahaya Daripada Zionis Biasa!!! Semoga Allah Bersama Ukhti!!!”
Sebelumnya, Umi Kaltsum membuka mata publik atas bahaya pemikiran liberal Musdah Mulia di Seminar Perempuan Tingkat Nasional Bertema "Adilkah Bangsa dan Agama Terhadapmu" di Gedung Mulo, senin 30/5.
Umi mengatakan bahwa Musdah Mulia adalah antek Amerika yang liberal setelah pernah meraih nobel Internasional Women of Courage dari Washington pada 8 Maret 2007 lalu. Selain itu, Musdah juga mendapatkan hadiah sebesar Rp 6 miliar. (pz)