Eramuslim.com – Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengatakan, MUI menyerahkan sepenuhnya kasus penyerangan pembela kelompok Syiah terhadap warga Muslim di Bukit Az-Zikra kepada penegak hukum. Aktor intelektual dan pelaku dari penyerangan ini, ujar Tengku, wajib ditelusuri. “Kemungkinan kasus ini adalah pancingan saja,” ujar Tengku (12/2).
Apalagi, kata dia, ada mantan tokoh intelijen nasional yang mengeluarkan pernyataan di salah satu media. Pernyataan itu menyebutkan, jika Budi Gunawan (BG) tidak dilantik menjadi Kapolri, maka akan meletus kerusuhan Syiah-Sunni. Jika itu benar maka polisi wajib menyelidiki kaitan pernyataan tersebut dengan kasus ini. Apalagi spanduk berisi tulisan menolak Syiah itu sudah lama di pasang di Sentul. “Tapi mengapa baru sekarang meletus kekerasan. Jangan-jangan ini hanya rekayasa saja.”
Aktor intelijen yang mengeluarkan pernyataan menghubungkan kasus penyerangan gerombolan syiah kepada komunitas Az Zikra dengan kasus dilantiknya Komjen BG adalah Hendropriyono. Tokoh yang berada di balik Kasus Talangsari ini seakan ingin mengatakan jika Komjen BG tidak dilantik juga maka Indonesia tidak akan aman. (rz)