Eramuslim – Jurnalis wanita senior, Nanik Sudaryati, ikut berbicara mengenai maraknya pembubaran pengajian yang dilakukan oleh organisasi masyarakat berlabelkan Islam.
Mantan pendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014 lalu, menyebut pembubaran pengajian yang dilakukan kelompok tertentu berlabelakan Islam adalah jelas agenda penghancuran Islam melalui upaya adu domba.
Berikut postingan Nanik Sudaryati di laman Facebooknya, Senin (6/11);
“Saya tadinya ngerem utk tidak bicara, tapi kok makin sedih. Pengajian dibubarkan oleh orang Islam sendiri. Berarti judulnya jelas, Islam vs Islam.
Mohoh saudaraku berhati -hatilah kita ini sedang dibenturkan. Islam dalam rangka dibelah dan bukan tidak mungkin dimusnahkan.
Ingatlah saudaraku, akan dimunculkan satu kelompok yg paling benar , dan punya otoritas utk menghajar golongan Islam lainnya. Padahal setelah yg lain lemah, maka nanti golongan yg dianggap paling benar itupun juga akan dihancurkan.
Sudah 8 negara yg mayoritas muslim, modus seperti ini dilakukan. Di Indonesia sdh sejak zaman reformasi sebetulnya degradasi Islam dimulai. Alhamdulillah kita masih kuat, dan belum berhasil. Nah sekarang mulai masif lagi dibenturkan .
Ayo Islam bersatu , kita sedang diadu oleh kekuatan besar. Pak Din Syamsudin yg sudah ditunjuk Pemerintah utk jadi juru bicara dalam masalah agama, ayo satukan umat.” (Ram)