Warganet Sentil BRIN Usai Puji-puji Ganjar sebagai Bacapres Ideal: Brutal Bener, Organisasi Riset Jadi Alat Politik

eramuslim.com – Pernyataan BRIN yang terkesan mendukung Ganjar Pranowo kini sedang dibicarakan. Karena itu, lembaga riset tersebut dianggap telah offside.

Terlihat warganet di media sosial sedang sibuk membahas pernyataan dari Direktur Politik dan Hankam Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Moch Nurhasim saat menjadi narasumber di acara rilis survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang berjudul ‘Capres Pilihan Millenial Kampus’ di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Nurhasim menyatakan bahwa Ganjar Pranowo memiliki pengalaman yang dapat diandalkan untuk memimpin Indonesia di masa depan.

“Kalau dari kalangan muda, beliau (Ganjar) juga punya inspirasi, sebagai salah satu tokoh milenial yang punya potensi pengalaman politik yang luar biasa. Dari DPR sebagai politisi kemudian menjadi gubernur Jawa Tengah 2 periode dan sebagainya. Jadi dari sisi pengalaman Pak Ganjar bisa diandalkan karena juga di parlemen dan eksekutif sudah banyak dilakukan,” ujar Nurhasim dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu malam.

Selain itu, kata Nurhasim, Ganjar Pranowo juga memiliki karakter yang low profile. Hal ini dianggap sebagai bagian dari masyarakat bawah serta gayanya merakyat. Untuk itu, mayoritas masyarakat menilai Ganjar mirip dengan Presiden Jokowi.

“Pak Ganjar ini saya lihat meniru model karakter Pak Jokowi meski tidak sama. Pak ganjar orangnya tidak terlalu banyak bicara yang terlalu tinggi, bahasanya diukur dengan komunikasi bisa dipahami masyarakat kecil,” katanya.

Menanggapi pernyataan BRIN tersebut, sejumlah pegiat media sosial menilai kehadiran BRIN melenceng jauh dari tujuan yang diharapkan rakyat.

“Owh ini salah satu tujuan dibentuk BRIN? Makanya ketum PDIP, Megawati jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN. Segala sumber daya yang ada dimanfaatkan buat upgrade elektabilitas Ganjar. Brutal bener dah!,” tulis akun @BosPurwa dikutip Minggu (16/17/2023).

“BRIN ini lembaga riset dan inovasi atau lembaga kampanye salah satu capres? Serius tanya nih, BRIN udh hasilkan produk teknologi apa aja ya? Denger2 gaji dan tukin disana besar, pastilah ada produk yg bs dibanggakan oleh BRIN atas prestasi dibidang riset dan inovasi,” balas akun @Socio_Fictie.

“BRIN hanya dijadikan alat politik si Merah,” kritik Warganet.

“Klo BRIN menjadi Institusi politik mending bubar aja, hadirnya terkesan malah kek jadi pemborosan anggaran negara,” pinta lainnya.

“@brin_indonesia kini menjadi organisasi riset partisan. Layak dipertanyakan output2 risetnya. Menyedihkan banget organisasi riset jadi sales capres,” ketus lainnya.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

2 komentar

    1. Ada selama GP menjabat Gubernur Jateng2 periode Jateng masuk katagori Provinsi miskin ke 2 se NKRI.