Eramuslim.com – Warganet mempertanyakan kenapa sejumlah teroris suka ngumpet di Bekasi, Jawa Barat. Pertanyaan itu muncul usai warganet mencuitnya di Twitter.
“Masih jadi misteri: kenapa teroris suka bgt pada ngumpet di bekasi? Ha?” cuit @punyasipaaa, Senin (29/3/2021).
Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di Jalan Raya Cikarang Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021). Selain Bekasi, terduga teroris lainnya ditangkap di Condet, Jakarta Timur.
Netizen lainnya @nyariapaan mengaku kaget pelaku teroris diamankan di dekat rumahnya di Bekasi. “Anj** cikarang lagi Wajah sedikit senyum sekalipun ga deket banget. Gak kaya berita terduga teroris yang wktu itu jualan aksesoris hp itu lumayan deket rumah gue. Tapi ttp aja kab.bekasi,” ucapnya.
Dia juga sempat kesal kepada teroris yang kerap ngumpet di wilayah Kabupaten Bekasi. “Kenapa berita teroris nya di kab.bekasi sih woi. sebel bgt,” tambahnya.
Penggerebekan teroris di Bekasi bukanlah kali pertama. Sebelumnya, pada tahun 2019 tercatat dua kali penangkapan terduga teroris yang berhasil diekspose yakni penangkapan satu terduga teroris bernama Abdurrahman (23) pada Minggu (30/6/2019) di Perumahan Griya Syariah, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Tiga bulan setelah itu yakni 7 terduga teroris Jaringan Ansharut Daulah (JAD) diamankan pada Senin (23/9/2019).
Kemudian, pada Rabu (12/8/2020) Densus 88 juga mengamankan 11 warga Bekasi, salah satunya seorang yang berprofesi dokter diamankan dari rumahnya di Perumahan Bojong Rawa Lumbu Residence, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.[sindonews]
