Eramuslim – Tabligh Akbar di Garut hari ini, Sabtu 11 November 2017, berjalan dengan lancar dan khidmat. Kekhawatiran akan adanya gejolak karena ulah penolakan oleh sekelompok orang, ternyata tidak terbukti.
Acara Tabligh Akbar yang pelaksanaannya dipindahkan dari Masjid Agung Garut ke Lapangan Krekof, Haurpanggung, Garut yang mampu menampung lebih banyak jamaah. Diperkirakan puluhan ribu umat Islam dari Garut dan wilayah lainnya ikut hadir meramaikan acara.
Perwakilan berbagai ormas Islam termasuk NU dan Muhammadiyah nampak pula hadir di atas panggung. Foto berikut juga menunjukkan peserta Tabligh Akbar dari kalangan warga Nahdhiyin (NU) turut hadir memenuhi lapangan mengikuti pesan damai para ulama yang menyampaikan tausiah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Garut ternyata sangat toleran terhadap perbedaan-perbedaan kecil (khilafiyah) sesama ummat islam.
Dengan demikian umat Islam Indonesia telah dewasa dalam menyikapi perbedaan. Tabligh Akbar di Garut hari ini seperti mengulang momen 212 yang juga berlangsung aman dan super damai.
Saat itu, meski dalam suasana “marah” jutaan umat Islam mengekspresikan penolakan atas pelecehan terhadap kitab sucinya, namun tetap dengan menjaga suasana kedamaian dan kebersihan. Pesan damai Tabligh Akbar di Garut kali ini efektif menolak pesan intoleran yang coba diembuskan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. (Swa/Ram)