Warga Klaten Nilai Nama Grha Megawati Sarat Politis

Eramuslim.com – Warga Klaten menilai penamaan Grha Megawati untuk gedung serbaguna sarat nuansa politis. Mereka khawatir nama Megawati akan membuat sebagian warga enggan memanfaatkan gedung yang bakal menelan APBD (baca: uang rakyat) hingga Rp90 miliar tersebut.

Salah satu warga Klaten Selatan, Ichsan mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten mempertimbangkan nama lain untuk gedung tersebut. Menurutnya, Pemkab sebaiknya memilih nama yang tidak identik dengan salah satu partai.

“Kalau Sukarno mungkin masih bisa dimaklumi karena beliau tokoh proklamator. Tapi (Grha Megawati) ini politis sekali,” katanya saat dihubungi, Jumat (19/2).

Bupati terpilih Klaten, Sri Mulyani beralasan nama Megawati dipilih karena dipandang sebagai Presiden wanita pertama di Republik Indonesia. Ichsan tak sepakat dengan alasan tersebut. Saat ini Megawati masih menjabat sebagai ketua umum PDIP.