Warga Kampung Bayam Curhat ke Anies, Mengaku Dihalang-halangi Pj Gubernur Heru Tinggal di Rusun

 

Anies saat dipeluk warga Kampung Bayam yang berharap keadilan.

eramuslim.com – Warga Kampung Bayam Jakarta mengadu ke Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Mereka mengaku dihalang-halangi oleh Pj Gubernur DKI Jakarta untuk tinggal di rusun.

Momen itu diabadikan oleh akun Twitter (X) @dayatpiliang dikutip Fajar.co.id, Jumat (19/1/2024).

“Saat ini warga kampung bayam seharusnya bisa hidup tenang dan nyaman karena telah dibangunkan hunian baru dan layak oleh anies yang saat itu gubernur, namun mereka menangis karena dihalang-halangi oleh pj gubernur heru,”tulis akun tersebut.

Anies yang datang melihat warga di sana mendapatkan respons ak terduga dari masyarakat. Mereka mengadu dan menangis ke Anies.

“Warga kemudian mengadu, dan anies menerima aduan itu dengan pelukan erat dan tangis yang otomatis membanjiri mata orang-orang yang melihat,” sambungnya.

Merespons aduan warga tersebut, Anies mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Karena statusnya kini jadi rakyat biasa, bukan lagi Gubernur DKI Jakarta.

“Sekarang kewenangannya lagi enggak ada, kita sama-sama rakyat biasa. nanti begitu ada kewenangan, kita kembalikan apa yang sudah seharusnya. yang sabar, insyaallah ada waktunya,”kata Anies dalam video tersebut.

Untuk Diketahui, Warga Kampung Bayam adalah warga yang terdampak dari relokasi pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Di masa Anies Baswedan memimpin Jakarta, Warga Kampung sudah dibangunkan rumah susun untuk warga yang terdampak relokasi.

Saat Anies Baswedan tidak lagi menjabat dan digantikan oleh PJ Gubernur Heru Budi Hartono, warga Kampung Bayam menyebut, mereka justru dihalang-halangi untuk menempati rusun tersebut. (sumber: Fajar)

Beri Komentar