Eramuslim.com – Terjadi kemacetan yang sangat panjang dari Cawang menuju Bekasi di sepanjang jalur arteri Kalimalang. Hal itu disebabkan karena kepolisian memprioritaskan kendaraan yang dari arah luar Jakarta dengan memberlakukan contraflow di ruas Tol Cikarang Utama hingga Jakarta-Cikampek.
Yogi (43), seorang pengendara mobil menyatakan dirinya baru saja melakukan perjalan mudik dari Jakarta menuju Bandung. Ia tak menyangka bahwa ruas jalan tol Jakarta-Cikampek ditutup sehingga harus memutar laju kendaraannya menuju Kalimalang.
“Coba bayangin, dari jam 6 sore di Cawang, sekarang jam 9 malam baru sampai di Bekasi. Luar biasa ini. Padahal saya baru mau mudik ke Bandung,” kelih Yogi di Jalan KH Noer Ali, Bekasi, Selasa (19/6).
Bahkan dirinya tidak terima lantaran merasa dikorbankan oleh kebijakan kepolisian yang memberlakukan contraflow lantaran niatannya melakukan mudik setelah Lebaran guna mengurangi kepadatan arus mudik malah menghasilkan hal yang sebaliknya.
“Maksud saya mudik habis Lebaran biar berkontribusi untuk mengurangi kemacetan sebelum Lebaran. Sekarang kok malah kebalik? Macetnya pas sudah Lebaran,” ungkapnya.
Ia pun tak mengetahui secara pasti kapan dirinya bersama 2 orang anak dan 1 orang istrinya tersebut bisa tiba di Bandung.
“Ini saja enggak tahu mau lewat mana, tolnya kan ditutup semua. Enggak tahu deh kalau Tol Bekasi Timur dibuka atau enggak. Kalau enggak dibuka juga mungkin lewat jalur biasa sampai Bandung. Kebangetan,” ujar Yogi.
Sementara itu, seorang sopir bus luar kota bernama Dirman (40) mengatakan bahwa ruas tol dari Gerbang Bekasi Timur dibuka sebanyak satu jalur menuju Bandung.
“Katanya sih di Bekasi Timur sudah dibuka satu jalur. Makanya ini mau lihat benar atau tidak. Semoga tahun depan enggak begini lagi deh,” kata Dirman. (kl/swamedium)