Eramuslim.com – Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017, Sandiaga Salahuddin Uno atau akrab disapa Sandi Uno, menyambangi pemukiman padat penduduk yakni Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2016).
Kedatangan Sandi Uno bersama istri tercintanya, Nur Asia, membuat warga mencurahkan kekesalannya terhadap sikap dan tindakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
“Pak Sandi Uno kalau dipilih kayak si sipit (Ahok) enggak tuh? Ntar bapak kayak Ahok lagi main gusur-gusur dong pak. Kita butuh tempat tinggal pak. Warga miskin kita mah,” ucap salah seorang warga di Kebon Pala I RW 07, Kampung Melayu.
Sandi Uni nampak khidmat mendengar keluhan-keluhan warga Kebon Pala, terhadap Ahok yang dinilai pemimpin kejam. Istri Uno pun yang mendengar keluhan itu langung memeluk dan menyabarkan wanita berdaster oranye tersebut.
“Sabar ya bu ya. Makanya doakan suami saya ya bu. Kalau bapak (Sandi Uno), Insya Allah warga Jakarta tak merasakan seperti itu. Mohon doa restu dan dukungannya ibu,” kata Nur Asia.
Uno pun turut berjanji kepada warga untuk tidak akan dilakukan penggusuran yang kini masih dinilai warga semena-mena. Sandi Uno pun yakin, dirinya tak seperti apa yang dipikirkan warga Kebon Pala.
“Enggak kok bu. Saya enggak suka gusur menggusur. Saya lebih suka menata ekonomi warga Jakarta agar lebih sejahtera,” kata Uno di sebuah gang sempit dan dikerubungi warga.
Sandi pun kembali berjalan dan berkeliling, serta menyapa warga lainnya. Sandi yang berjalan kaki bersama istri dan rombongannya mendatangi satu per satu pedagang.
Mulai dari beras, jamu, sayur-sayuran, hingga tukang sol sepatu. Sandi yang saat itu tengah berbincang dengan tukang sol sepatu, Sandi Uno berjongkok, dan meminta maaf kepada tukang sol sepatu tersebut.
Adanya sebuah tiang dekat dengan pijakan Sandi Uno, membuat sejumlah awak media kesulitan mengabadikan gambar kegiatan Sandi Uno lewat jepretannya
Mereka pun meminta Sandi untuk berpindah posisi. Sandi pum bangkit untuk bergeser beberapa sentimeter dari posisinya semula.
“Permisi, maaf ya, Pak. Mau pencitraan sedikit ya, Pak,” ujar dia sembari tertawa.
“Semoga makin banyak nge sol sepatu ya pak,” ucap Sandiaga lagi ke tukang sol yang tersenyum malu tersebut.(ts/tribun)