Ratusan warga mengumpulkan tanda tangan di atas sepanduk putih yang terbentang di samping Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas sekaligus mendesak penghentian kekerasan terhadap etnis Rohingya, Myanmar.
Warga termasuk umat Budha di Banda Aceh dengan suka rela membubuhi tanda tangannya di atas spanduk putih yang terbentang panjang di pinggir jalan.
Kho Khie Siong, Ketua Kelompok Hakka dan lintas Agama Budha di Banda Aceh mengatakan, mereka sengaja datang bergabung dalam aksi ini, karena ikut prihatin dengan kekerasan dialami etnis Rohingya.
“Kami sebagai umat beragama mendukung kegiatan ini. Kami tidak mentoleril pembantaian terhadap warga Rohingya. Kami mengecam tindakan itu. Itu perbuatan yang tidak bisa diterima oleh umat beragama,” kata lelaki yang sering disapa Aqi kepada wartawan, Jumat (10/8/2012).
Aksi solidaritas untuk Rohingya ini diprakarsai oleh sejumlah organisasi sipil di Banda Aceh. Edy Syah Putra, panitia aksi menyatakan, dalam aksi ini mereka menyerukan lembaga international seperti PBB, ASEAN, OKI dan lainnya agar mengambil tindakan tegas terhadap Myanmar.
Mereka juga menyerukan dunia agar mengembargo senjata dan ekonomi atas perilaku brutal Pemerintah Junta Militer. “Hentikan pelanggaran HAM berat terhadap muslim Rohingya,” katanya.(fq/okezone)