Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menyampaikan perlunya dilakukan sinergi antara negara-negara muslim yang diberi kelebihan kekayaan mulai dari sumber daya alam, energi, pasar yang besar untuk dimanfaatkan untuk kesejahteraan umatnya.
"Ketahanan pangan, energi dan seluruh aspek dalam forum ekonomi Islam ini harus menjadi apa yang kita selalu katakan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin bagi kita semua," kata Wapres dalam pidato penutupan Forum Ekonomi Islam Dunia kelima, di Hotel the Ritz Carlton, Jakarta, Selasa malam.
Menurutnya, potensi yang sangat besar didukung oleh sistem finansial dan teknologi yang memadai, harus dapat diimplementasikan sebaik-baiknya.
"Forum Ekonomi Islam ini harus menjadi apa selalu kita katakan bahwa Islam adalah Umatan lil alamun bagi kita semua dan bagi kita bisa mendapatkan manfaat bagi umat muslim," ujar JK dalam pidato penutupan WIEF, Selasa (3/3/2009).
WIEF yang mengambil tema "Food and Energy Security & Stemming the tide of Global Financial Crisis ini berlangsung pada 1-3 Maret 2009, dihadiri oleh 1.557 orang, 85 pembicara, yang berasal dari 38 negara. Dalam forum itu ditandatangani ditandatangani sejumlah nota kesepakatan kerjasama antara pihak Indonesia dengan perusahan asing dan pemerintah negara Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara WIEF kelima kali ini, dan juga mengapresiasi lahirnya deklarasi Jakarta yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut.
"Yang paling penting perlu kita sadari bahwa forum ekonomi dengan konteks bisnis dan kerjasama. Karena apapun yang kita bicarakan dalam sebuah forum ekonomi yang penting adalah implementasinya dan yang paling penting adalah implementasi yang nyata dari diri kita," tandasnya.(nov)