Sebanyak 454 kloter pertama jamaah haji Indonesia embarkasi Jakarta hari ini, Selasa (28/11) dilepas secara resmi oleh Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menuju tanah suci Makkah. Dalam sambutannya, Wakil Presiden berpesan agar setiap jamaah haji mematuhi aturan yang telah ditetapkan, dan kemudian bisa mencermati kondisi yang ada ditanah suci, di mana saat ini di Madinah sedang mengalami musin dingin.
“Mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur dan segala amal ibadahnya diterima oelah Allah SWT,” katanya disela-sela sambutannya, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Ditemui secara terpisah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Departemen Agama Slamet Riyanto mengatakan, untuk tahun ini pihak penyelenggaraan senantiasa mengusahakan pelayanan yang memuaskan bagi jamaah haji.
“Alhamdullilah permasalahan penempatan jamaah haji baik di Makkah maupun di Madinah secara teknis tinggal pelaksanaannya, dan rumah yang disiapkan relatif lebih baik,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemondokan di Makkah dibagi sesuai dengan pengundian (qur’ah) menjadi beberapa kelompok, untuk jarak 100-800 meter sudah disiapkan sebanyak 66 rumah dengan kapasitas 55.394 jamaah haji, sedangkan untuk jarak 800-1200 meter disiapkan 191 rumah dengan kapasitas 98.487 jamaah, kemudian untuk jarak yang lebih dari 1.200 meter disiapkan 40 rumah dengan kapasitas 39.764 jamaah. Dan bagi jamaah haji yang letaknya jauh akan disediakan bus.
Slamet menambahkan, untuk membantu pelayanan jamaah haji ditanah suci, saat ini petugas sudah mulai menempati pos-posnya baik di Makkah maupun Madinah,
Jamaah haji kloter pertama dari Jakarta ini berangkat pukul 07.15 dengan menggunakan pesawat Boeing 747 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7201, yang berkapasitas 455 orang. (novel)