Wanita Bercadar Jadi Teroris, Pendiri Niqab Squad: Kami Jadi Ikut Terfitnah

Komunitas Wanita Bercadar, Niqab Squad

Indadari sebagai pendiri komunitas bercadar yang bernama Niqab Squad pernah mengungkapkan komunitas tersebut dibuatnya untuk membuktikan cadar bukan halangan untuk bekerja.

Niqab Squad adalah komunitas yang terdiri dari kumpulan wanita mengenakan niqab atau cadar dari berbagai macam latar belakang dan profesi.

Ada yang bekerja sebagai kepala sekolah, fotografer, perancang busana hingga dokter.

Indadari yang akrab disapa Inda itu menceritakan ide awal membentuk komunitas Niqab Squad terjadi pada 2016 saat sedang mengobrol dengan desainer bercadar Diana Nurliana.

Mereka merasa perlu ada wadah untuk silaturahmi wanita bercadar yang kini jumlahnya semakin banyak.

Wanita 38 tahun itu menjelaskan tujuannya membentuk komunitas bercadar atau niqab untuk merangkul wanita-wanita berniqab maupun yang belum berniqab.

“Namanya hijrah itu kan susah, jadi kita kalau bareng-bareng itu kan lebih mudah dan kami menfasilitasi,” jelas Indadari.

Pemilihan nama Niqab Squad yang lebih kekinian sengaja dipilih Indadari. Selain itu, pada saat itu komunitas dengan nama depan hijab sudah banyak digunakan.

“Karena aku berniqab ya sudah aku pilih namanya niqab aja. Nama itu kita sering dibully karena memang lebih diterima masyarakat di luar dan orang awam sekalipun. Biar lebih ear catchy, lebih beda aja gitu,” ucap ibu dua anak ini.

Sejak berdiri pada 2016 hingga kini, Niqab Squad semakin berkembang. Menuru istri dari Andre Saddam ini, anggota Niqab Squad jumlahnya sudah hampir 5.000 orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Ada juga anggota yang tinggal di Malaysia dan Taiwan.