Wanita Bercadar Jadi Teroris, Pendiri Niqab Squad: Kami Jadi Ikut Terfitnah

Eramuslim.com – Wanita bercadar kembali menjadi perbincangan warganet, usai terjadi penyerangan di Markas Besar Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

niqab squad

Pelakunya yang diketahui bernama Zakiah Aini masuk ke Mabes Polri, menodongkan senjata api, hingga akhirnya ditembak mati di lokasi.

Sebelumnya pasutri berinisial L (suami) dan YSF (istri), melakukan serangan bom bunuh diri ke Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi.

Saat itu, misa di Gereja telah selesai. Sang istri menggunnakan cadar dan gamis warna hitam. Stigma negatif pun kembali dialami oleh wanita bercadar.

Indadari Mindrayanti sebagai pendiri komunitas untuk wanita bercadar, Niqab Squad Indonesia mengungkapkan kesedihan dan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

Dia mengatakan kini wanita bercadar jadi ikut terfitnah akibat tindakan oknum yang melakukan teror dengan menggunakan cadar.

“Dampak bagi teman-teman Niqab Squad dan lainnya tentu saja besar ya. Kami jadi ikut terfitnah dengan pemikiran cadar itu teroris. Kamu jadi ikut terkena dampak buruknya dengan pandangan negatif,” ujar Indadari Mindrayanti saat dihubungi Wolipop, Kamis (1/4/2021).

Indadari mengutarakan dia dan anggota Niqab Squad menggunakan cadar karena ingin menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW. Pemakaian cadar bukanlah dilakukan untuk kejahatan.

“Menggunakan cadar karena ingin menjalankan Sunnah, mencontoh Istri Nabi bukan untuk berbuat jahat apalagi sampai menggunakan cadar untuk melakukan teror, cadarnya digunakan untuk menutupi wajahnya bukan untuk menggugurkan dosanya,” tegas Indadari.