Seperti sebuah acara walimahan atau pesta pernikahan yang mengikuti prosesi akad nikah, penyelenggaraan Munas PKS II sebenarnya hanya acara ketok palu dari sebuah akad yang sudah diputuskan di acara pertemuan Majelis Syuro, yang berlangsung bulan Mei lalu, di hotel Marriot.
Hal itu seperti disampaikan Sekjen PKS Anis Matta kepada Inilah.com, kemarin. “Sudah diputuskan. Tugas (Munas, red) nanti tinggal pelantikan, termasuk Presidennya,” ucap Anis yang juga pimpinan DPR ini.
Menurut pejabat tinggi PKS yang selalu pada posisi Sekjen ini, dalam level pengurus relatif tidak akan ada perubahan. Hanya pada tingkat DPP saja yang akan mengalami perubahan. Termasuk posisinya yang menjabat Sekjen untuk ketiga kalinya. Posisi Sekjen dan Ketua Majelis Syuro tetap tidak akan mengalami perubahan.
Hal ini, masih menurut Anis Matta, karena sistem yang dianut PKS adalah sistem parlementer. Dengan kata lain, pengurus sebenarnya sudah dipilih oleh anggota Majelis Syuro yang berjumlah 99 orang. Dan pengurus inilah yang nantinya akan disosialisasikan pada Munas nanti.
Munas II PKS yang akan diselenggarakan pada 16 sampai dengan 20 Juni nanti bertempat di Hotel Ritz Carlton jalan Jenderal Sudirman Jakarta. Munas yang akan menghabiskan anggaran sedikitnya 10 milyar rupiah ini, rencananya akan dibuka oleh Presiden SBY.
Selain itu, Munas akan dihadiri 2.700 peserta, 1000 tamu undangan, termasuk pimpinan partai dan duta besar negara sahabat seperti Jerman dan Amerika. nhm