Eramuslim.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Titiek Soeharto menegaskan, pihaknya menolak segala bentuk reklamasi Teluk Jakarta.
Namun, lanjut dia, sangat disesalkan reklamasi tersebut terus berlanjut sekalipun banyak suara-suara penolakan termasuk dari DPR RI.
“Komisi IV dari dulu menentang reklamasi. Tapi tetep saja kan jalan,” kata Waketum Golkar di DPR RI Jakarta, Kamis (07/04/2016).
Menyikapi persoalan tersebut, lanjut dia, DPR akan fokus terhadap sikap menteri terkait terhadap reklamasi Teluk Jakarta ini.
“Ini bicara program, kita mungkin pertama kita panggil Susi. Sebetulnya ijin itu dibmenteri bukan di gubernur,” ujar dia.
Adapun saat disinggung apakah Komisi IV akan memanggil Ahok terkait reklamasi Teluk Jakarta, Titiek tak secara lugas menjawabnya.
“Kita liat nanti deh,” kata dia.
Yang jelas, lanjut dia, Komisi IV hanya akan menanyakan sikap menteri terkait bagaimana pandangannya terhadap reklamasi tersebut.
“Makanya kan sudah ramai. DPRD ramai itu urusan sama Ahok dengan DPRD. Kita urusan sama menterinya. Kan itu wilayah dia. Dia harus tanyakan ke gubernurnya kenapa bisa begitu. ibu Susi mau memprotek nelayan ya mesti dikaji kecuali yang bikin proyek memperbaiki kampung nelayan dulu deh. Baru bangun,” tandas dia.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, Komisi IV DPR RI akan segera memanggil menteri terkait reklamasi teluk Jakarta.
“Minggu depan (panggil Susi),” ungkap dia.
Saat disinggung bahwa menteri Susi menolak reklamasi tersebut namun di satu sisi Ahok tetap memberikan izin reklamasi, Titiek mengatakan bahwa DPR tak mau masuk kedalam perdebatan dua orang tersebut.
“Suruh Ahok berantem sama Susi jangan kita. Bilang sama presiden gimana. Kan dia anak emasnya presiden. Susi dan Ahok,” sindir dia.(ts/pm)