Eramuslim.com – Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kwik Kian Gie akhirnya buka-bukaan alasannya menerima tawaran menjadi penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Faktor keseriusan yang ditunjukan oleh mantan Danjen Kopassus itulah yang menjadi dasarnya.
Mula-mula Kwik menceritakan bahwa sejak 2004 ia telah menulis sebuah buku kecil. Isinya bermuatan poin-poin penting cara menangani situasi perkonomian Indonesia.
Namun tidak ada satu pihakpun yang meresponnya, termasuk internal partainya. Hingga Pemilu 2014 masih tidak ada satupun pihak yang merespon buku kecilnya.
Bahkan ketika Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kwik pernah menyampaikan gagasannya, namun tetap bernasib sama.
“Saya berbicara dengan Jokowi (saat hari pemakaman Taufik Kemas). Bapak sudah jadi Gubernur tolong gunakan popularitas bapak untuk bangsa ini jangan hanya untuk DKI. Langsung saya kirimkan segepok hard copy plus banyak soft copy (pemikiran saya), satu kata pun tidak ada reaksi,” ujar Kwik di Jalan Kertanegara Nomor IV Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/9).