eramuslim.com – Dai kondang asal Bandung Ustaz Hanan Attaki angkat bicara soal penolakan ceramahnya saat berada di Pamekasan, Madura beberapa waktu lalu.
Meski ada penolakan, Ustaz Hanan mengaku tidak bersedih dan tetap bersyukur atas apa yang terjadi. Ia pun mendapat banyak dukungan pasca penolakan tersebut.
“Saya sama sekali tidak sedih dan berkecil hati atas apa yang terjadi kemarin,” tulis Ustaz Hanan Attaki, dikutip dari akun Instagram-nya pada Kamis (16/2/2023).
“Justru saya sedang sangat terharu dan ga pernah menyangka betapa saya ga sendiri, ADA ALLAH, lalu ADA KALIAN???? sahabat2 baik yang selalu masih menghargai kebenaran, menjaga kesantunan, saya juga bangga sama kalian,” tambahnya.
Pria kelahiran Aceh bernama lengkap Tengku Hanan Attaki itu mengajak agar para pemuda bisa ikut membangun Indonesia dengan akhlak pemuda yang santun, hormat, dan selalu menginspirasi.
“Maaf ga bisa nampilin semua komen2 baik. Aslinya pengen semua diposting. Tp cuma 90 detik. Ini mewakili ribuan komen yg sangat indah dari kalian semua. I LOVE YOU ALL.” tutupnya.
Salah satu pendukung Ustaz Hanan di Pamekasan menyampaikan apresiasi dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Ustadz, saya dari Pamekasan yg kemaren ikut kajian ustadz. Maafkan atas ketidaknyamanan ini ustadz. MasyaAllah saya belajar langsung artinya bersabar dari ustadz. Meskipun keadaan pada saat itu kurang baik, ustadz juga sedang kurang fit, dan capek pasti di hari yg sama paginya ngisi kajian di kalimantan langsung bertolak ke Pamekasan, tapi ustadz tetap dengan baik menyampaikan ceramah tanpa menyinggung pihak sebelah,” kata akun bersama chahyakhildani yang menulis di Instagram Ustaz Hanan Attaki.
“ustadz tetap tersenyum kepada kami, ustadz tidak menunjukkan marah sama sekali waktu itu, panik pun juga tidak ustadz tampakkan kepada jamaah. Ustadz tetap semangat berdakwah ya! Semoga sehat selalu ustadz, semoga selalu dalam lindungan allah. Kami bersama ustadz. Sungguh saya bersaksi ustadz orang baik, orang yg sangat sabar, orang yg sangat menghargai orang lain✨ semoga saudara seiman kita dilembutkan hatinya, aamiin,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota Banser NU memaksa untuk menolak kehadiran Ustaz Hanan Attaki berceramah di Pamekasan, Madura.
Ketua PC NU Pamekasan Kiai Taufik Hasyim mengatakan, penolakan atas kedatangan Ustaz Hanan Attaki karena berangkat dari keresahan masyarakat di sekitar Masjid Al-Muttaqien, lokasi kegiatan Sharing Session yang berlokasi di Desa Laden, Kecamatan Pamekasan.
Taufiq mengklaim, beberapa ceramah yang disampaikan di beberapa daerah menimbulkan kontroversi dan meresahkan masyarakat. Kata dia, sejatinya seorang pendakwah menyampaikan ceramah yang menyejukkan.
Lewat upaya pemaksaan, Banser NU akhirnya berhasil membubarkan pengajian yang dihadiri oleh Ustaz Hanan Attaki, sehingga pengajian tak berlangsung sampai akhir. (Sumber: suaraislam)