Eramuslim.com – Lewat tengah malam tadi, Bareskrim Polri membebaskan Ketua KPK Bambang Widjojanto. Namun walau demikian, pemeriksaan oleh Polri akan berjalan terus. Bebasnya BW disambut ratusan pendukung KPK yang memadati Gedung KPK dan Mabes Polri. Tersiar kabar jika Bareskrim Polri akan segera melakukan penggeledahan terhadap ruang kerja BW dan Gedung KPK, namun hal oleh Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP, dikatakan tidak masuk akal.
“Dalam keterangan polisi, penangkapan pak BW tak ada kaitan dengan KPK. Peristiwa itu terjadi tahun 2010, jauh sebelum pak BW kerja disini. Jadi tidak ada alasan ruang kerjanya yang di KPK ini digeledah,” tegas Johan.
Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap Gedung KPK yang banyak menyimpan data-data soal kasus korupsi di Indonesia. KPK telah meminta bantuan Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk mengirimkan pasukan TNI menjaga Gedung KPK. TNI dikabarkan akan mengirimkan tiga pasukan elitnya untuk melakukan tugas ini yakni dari Kopassus (TNI AD), Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas (TNI AU). (rz)