Wakil Ketua Fraksi PKS (F-PKS) Zulkiflimasyah menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu takut untuk datang ke DPR guna menjelaskan hak interpelasi kasus nuklir Iran.
"Jangan cuma tebar pesona di depan rakyat, tapi takut dicaci maki wakil rakyat. Untuk membuktikan itu saya harap Presiden SBY datang tanpa diwakilkan menterinya, " ujar Zulkiflimasyah kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Jum’at (25/5).
Menurutnya, kehadiran sangat penting untuk mengukur kenegarawanan seorang presiden dan para wakil rakyat. "Kalau nanti datang dan para wakil rakyat menyampaikan interpelasi dan pertanyaan yang gak karuan, ya biar rakyat tahu kompetensi mereka, " ujarnya.
Oleh karena itu, tegas dosen pasca sarjana FakultasEkonomi Universitas Indonesia, Presiden Yudhoyono tidak perlu takut datang ke DPR.
Hal serupa disampaikan pengamat politik Arbi Sanit. Menurutnya, bila Presiden konsisten dengan sikapnya maka seharusnya undangan DPR itu dindahkan. "Kenapa takut, " katanya.
Ia menambahkan, Presiden SBY perlu menjelaskan secara komprehensif sikap pemerintah RI mendukung Resolusi 1747 Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat menyatakan, datang atau tidak ke interpelasi itu hak Presiden SBY. "Pemerintah menghormati interpelasi DPR. Tapi secara subtansi datang atau tidaknya kita serahkan kepada presiden, " katanya. (dina)