Pembentukan Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) diduga akan dijadikan sarana pemerintah untuk menjual sejumlah BUMN, antara lain, Bank Mandiri, Peratamina, PLN dan Telkom. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma’arif kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/11).
Dijelaskannya, pemerintah telah menyewa konsultan asing Mc Kinsey and Company untuk kegiatan tersebut. “Belakangan ini beredar kabar bahwa konsultan asing itu berada di belakangan UKP3R,” ujar Zaenal.
Ia menambahkan, mengutip pendapat pengamat ekonomi UGM Revrisond Baswir, pembentukan UKP3KR merupakan strategi untuk melaksanakan agenda ekonomi neoliberal pasca pelunasan utang kepada IMF.
“Kalau ini benar, berarti fungsi UKP3R berbeda dengan apa yang disampaikan Presiden SBY,” papar politisi Partai Bintang Reformasi (PBR).
Zaenal mengaku kecewa dan menolak jika beberapa BUMN itu dijual ke asing. Selain, BUMN-BUMN itu tergolong sehat, juga sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi negara. “Kalau sekarang ada isu BUMN sebagai sarang KKN, itu bohong besar,” imbuh dia.
Jika BUMN-BUMN kita ada yang tak beres dan merugi, maka pemerintah mestinya memperbaiki dengan serius. “Itu persoalan manajemen. Pilihlah orang-orang yang profesional, bukannya menjual ke pihak asing,” tandasnya. (dina)