Kapolda Jawa Timur, Brigjen Polisi Anton Bahrul Alam, melakukan langkah positif, yaitu dengan himbauannya kepada semua Polwan, yang muslimah untuk menggunakan jilbab (kerudung). Selain itu, Bachrul juga meminta kepada para Polisi yang beragama Islam agar membaca al-Qur’an. Pernyataan itu, disampaikannya, bersamaan dengan berbagai phenomena sosial, yang semakin menyimpang dan meningkatnya tindak kriminal dikalangan masyarakat.
Langkah awal dari Kapolda Jatim, Bachrul Alam, adalah merupakan satu-satunya Kapolda, yang secara ekplisit meminta kepada jajaran dibawahnya, agar para Polwan menggunakan jilbab, dan anggota polri yang beragama Islam membaca al-Qur’an. Sikap dan himbauannya itu, tak terlepas yaitu keinginannya untuk memperkuat basis moral polisi, yang mempunyai posisi dan peran didalam penegakan hukum di Indonesia. Di mana polisi harus memiliki sikap moral yang kokoh, dan memberikan ketaladan yang dapat dihargai masyarakat. Paradigma yang baru dalam kepolisian, yang menjadi pangayom dan pelindung masyarakat, memang harus memperkuat jati dirinya dengan nilai-nilai agama (Islam), yang akan menjadi basis jati diri mereka.
Sementara itu, dalam surat pernyataannya yang dikirimkan kepada Eramuslim, Jama’ah Hisbullah, menilai positip langkah yang diambil Kapolda Jatim, Brigjen Polisi Bahrul Alam. Karena itu, himbauan itu dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan moral dikalangan Polri. Bahkan, langkah diambil Kapolda Jatim ini, seharusnya menjadi kebijakan Kapolri dengan mengajak warga Polri, yang beragama Islam, melaksanakan kewajiban agamanya, sebagaimana yang telah digariskan di dalam negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Demikian, pernyataan yang disampaikan Jamaah Hisbullah, dalam siarannya yang ditandatangani oleh Amir Majelis Dakwah Jamaah Muslimin (Hisbullah), KH.Abul Hayat. (m)