Eramuslim – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyoroti keberadaan mushola-mushola di gedung perkantoran di Jakarta. Mayoritas letak mushola itu berada di basement gedung.
“Saya heran kok mushola ada di basement, itu kan susah dan nggak kejangkau,” ujar Sandiaga saat acara Focus Group Discussion (FGD) Wisata dan Destinasi Halal dengan masyrakat syariah di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/3).
Sandi melanjutkan, “Di Tokyo itu tempat musalanya sangat prominent, sangat baik, dan ada signage-nya.”
Wagub DKI mengatakan, hal ini menyangkut kepentingan umum mengingat Indonesia adalah negara muslim terbanyak di dunia dan Jakarta ibukotanya.
Sandi merasa malu dengan negara Jepang, dimana seorang Muslim dapat menemukan tanda lokasi mushala dengan mudah.
“Saya ke Tokyo (merasa) malu Pak. Di Tokyo itu signage (tanda) untuk mushala ada di mana-mana. Ini Tokyo loh, bukan di Arab, Tokyo,” ujar Sandi
Untuk mewujudkan destinasi dan wisata halal, menurut dia, ke depannya mushola dibangun di tiap halte Transjakarta.
“Ini yang baru didorong sama Pak Anies di halte-halte Transjakarta yang mencukupi, kita berikan kesempatan untuk masyarakat yang lagi beraktivitas masih bisa menyempatkan untuk beribadah,” jelasnya.
Bukan hanya di halte Transjakarta, harapan dia, mushola juga mudah ditemukan di lokasi sarana transportasi publik lainnya. (Rmol/Ram)