Meski syahadatnya tidak dituntun oleh seorang kiai, Cece yakin bahwa Allah mengetahui sehingga tidak ada keraguan di hatinya saat ini sebagai muslim. Ia pun mengaku sangat rindu dengan cahaya sinar yang datang dalam mimpinya. Meski matanya terasa perih, ia tetap bertahan untuk melihat sinar itu.
“Dan aku meski sedang perih, aku tetap bertahan. Aku tetap selalu rindu dengan sinar itu. Mungkin aku belum sah karena bukan pak kiai yang mengislamkan aku, tetapi aku tetap yakin bahwa Allah maha mengetahui,” tandasnya. (sindo)