(Video) Pemuda Muslim Ini Meninju Kepala Pembakar Mushaf Al-Quran Salwan Momika di Jalanan

Eramuslim.com – Sebuah video yang viral di media social menunjukkan pria yang mirip Salwan Momika serang mendapat salam olahraga alias tinju dari seoran pemuda Muslim. Dalam sebuah unggahan di akun Twitter, kantor berita Turkiye Andolu Agency menyebutkan, kejadian ini terjadi di Swedia.

“Di Swedia, seorang pemuda Muslim memukuli Salwan Momika, yang membakar Al-Quran, sambil mengenakan sarung tinju. Momen-momen itu pun diabadikan oleh para sahabat pemuda muslim, “ demikian dikutip akun Twitter Anadolu Agency.

Dalam video yang beredar, seorang pemuda menggunakan kaos biru dan celana olahraga berwarna hitam sedang meninju seorang pria berbaju abu-abu dan bercelana krem yang diklaim sebagai Salman Momika, pria yang mendadak terkenal setelah melakukan aksi pembakaran mushaf Al-Quran di depan masjid di Stockholm Swedia.

Menurut akun Voice of Levant, pemuda Muslim memukuli Salwan Momika, saat menumui imigran asal Iraq itu di jalanan. Dalam video 45 detik yang beredar, pria itu telah melakukan dua kali pukulan tepat pada kepala dan dua kali tendangan samping yang mengenai paha dan kemudian berlalu meninggalkanya.

Banyak komentar mendukung aksi pemuda Muslim ini. “Saya pikir dia akan mematahkan kepalanya, dia akan mematahkan tangannya sehingga dia tidak dapat memegang apapun lagi dengan tangan itu,” demikian komentar Seyfullah ozkartal

“Tuhan memberkahi pemuda ini. Semoga memberikan kesehatan dan kekuatan pada tangan, pergelangan tangan, lengan dan seluruh tubuh Anda,” demikian komentar warganet bernama Ramiye Saglam.

“Apa artinya membakar kitab suci kita, Al-Quran? Penting untuk mengajari para bajingan,” tulis Gulten Yilmaz.

Sebagaimana diketahui, Juli 2023 lalu,  pria bernama lengkap Salwan Sabah Matti Momika menjadi perhatian dunia setelah membakar mushaf Al-Quran di depan masjid di Stockholm Swedia.  Pengungsi berusia 37 tahun melarikan diri dari Iraq menuju Swedia beberapa tahun lalu dan tinggal di kota Järna di Södertälje, Stockholm County.

Berbicara kepada CNN ia mengaku datang ke Swedia lima tahun lalu dari Iraq dan memiliki kewarganegaraan Swedia dan mengidentifikasikan dirinya sebagai seorang ateis (tidak beragama). Salwan Momika juga seorang anti-Islam (islamophobik) yang dikenal pengagum, Paludan, aktivis sekaligus politikus ekstrem kanan pendiri partai Stram Kurs.

Namun Kementerian Intelijen Iran mengabarkan Salman Momika adalah agen intelijen binaan ‘Israel’. Dikuti IRNA, kementeria itu memperoleh sumber terpercaya bahwa Salwan bergabung dengan Mossad tahun 2019 dan memainkan peran memata-matai gerakan perlawanan saat di Iraq.

(Hidayatullah)

Beri Komentar