(Video) Aktivis Belanda Dilempari Batu saat Aksi Merobek Halaman Al-Quran

Eramuslim.com – Seorang aktivis sayap kanan Belanda menginjak dan merobek Al-Quran dalam demonstrasi baru-baru ini di luar Kedutaan Besar Turki di Den Haag kemarin. Pemerintah Belanda mengutuk keras tindakan tersebut, tetapi menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kekuatan untuk membatasi kebebasan berekspresi.

Edwin Wagensveld, yang memimpin kelompok sayap kanan, Pegida, mencemarkan kitab suci sambil ditemani oleh dua orang lainnya.

https://twitter.com/i/status/1692841286326198528

Tindakannya menyebabkan polisi menutup akses ke kedutaan, sementara puluhan pengunjuk rasa juga hadir untuk memprotes tindakan Wagensveld. Beberapa dari mereka melempari Wagensveld dengan batu sambil merobek halaman Al-Quran satu per satu.

Sekitar 20 polisi berpakaian lengkap mencoba meredam keributan saat beberapa pengunjuk rasa berusaha mengejar Wagensveld saat dia meninggalkan area tersebut.

Sebelumnya, Menteri Kehakiman Belanda Dilan Yesilgov, dari Turkiye, menggambarkan rencana penghancuran Al-Quran sebagai ‘primitif dan menyedihkan’.

Wagensveld pada bulan Januari melakukan hal yang sama dan menyamakan kitab suci tersebut dengan buku tentang Adolf Hitler berjudul ‘Mein Kampf’.

Dalam perkembangan lain, polisi Swedia menangkap seorang wanita setelah dia menyemprot aktivis anti-Islam Salwan Momika dengan alat pemadam api saat dia kembali membakar Al-Quran di luar Kedutaan Besar Iran di Stockholm.

Rekaman video menunjukkan wanita itu berlari ke arah Salwan dan menyemprotnya dengan alat pemadam api.  Polisi kemudian menghentikan wanita itu dan menangkapnya.

Demonstrasi Salwan sempat terhenti akibat ulah perempuan tersebut, namun ia kemudian kembali melanjutkan aksinya. Menurut polisi, wanita itu ditangkap karena mengganggu ketertiban umum dan kepolisian.

(Hidayatullah)

Beri Komentar