Eramuslim.com -Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah kehilangan kedaulatan. Sebab, selama dipimpin bekas Gubernur DKI Jakarta itu, utang luar negeri RI mencapai Rp 4,754 triliun.
“Utang pada zaman pemerintahan Jokowi semakin melesat tinggi, dan makin mencekik rakyat sendiri. Utang sampai Rp 4.754 triliun tidak bisa dibayar dengan satu tahun APBN. Ini artinya, Indonesia benar-benar sudah tidak punya kedaulatan. Kedaulatan indonesia lagi digadaikan kepada para debitur atau kreditur,” kata pengamat politik dan anggaran, Uchok Sky Khadafi, kepada telusur.co.id, Minggu malam (11/3/18).
Disampaikan Uchok, utang yang ditimbun RI saat ini akan semakin meroket ketika nilai rupiah terpuruk. Artinya, kata dia, dengan naiknya dollar Amerika, maka utang pemerintahan semakin naik lebih tinggi.
Dirinya menyayangkan sikap pemerintah yang bukan menghentikan atau menekan utang, namun malah ingin mencari utang lagi, untuk menutupi utang yang ada saat ini.
“Tinggi utang pemerimtahaan ini, sampai saat ini, tidak ada political will dari pemerintahan Jokowi untuk menghentikan penaikan utang tersebut. Malahan bukannya dihentikan, malahan dicari utang baru untuk menutupi utang lama.”