Eramuslim – Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan ikut mengomentari naiknya utang pemerintah Idnonesia yang tembus Rp 4.0348 triliun. Menurutnya, utang yang sudah terlalu besar ini sudah pasti berdampak pada perekonomian nasional dan menganggu daya dukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Utang sudah pasti jadi beban APBN. Lebih-lebih setelah berakhirnya program Pengampunan Pajak dan realisasi pendapatan pajak yang masih terus melenceng dari target,” ujar Heri politisi Gerinda kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/3)
Selain itu, menurutnya lagi, tembusnya utang diangka Rp 4.000 triliun juga akan meningkatkan beban jatuh tempo pembayaran utang yang semakin besar.
“Lebih-lebih utang tersebut didominasi ULN (utang luar negeri) berjangka panjang. Seperti, di tahun 2018 nanti beban utang mencapai Rp 390 triliun. Tahun 2019 akan ada dikisaran Rp 420 triliun. Dan, jika ditotal utang akan mencapai Rp 810 triliun. Ini kan terus jadi beban APBN,” pungkas politikus Partai Gerindra itu.(tsc/ram)