Eramuslim.com – Ustaz Abdul Somad (UAS) bercerita soal pengalamannya saat positif terinfeksi COVID-19. Ia mengaku mengalami gejala yang cukup parah, napas pendek dan tulang di tubuh seperti remuk, sampai memutuskan menulis surat wasiat.
“Saya pernah menyangka mati, kapan ustaz menyangka mati? Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota. Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus,” ujar UAS di YouTube Instagram Kajian Musyawarah dan dikutip pada Selasa (13/7/2021).
Faiz, Koordinator Media Ustaz Abdul Somad, mengatakan momen ini sebetulnya terjadi sudah lama. UAS terinfeksi pada tahun 2020 saat awal virus Corona menyebar di Indonesia.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut keluhan nyeri otot badan (mialgia) dan nyeri sendi (arthralgia) memang dilaporkan oleh sekitar 14,8 persen pasien positif COVID-19.
Dokter Amir Barzin, DO, MS, dari UNC Medical Center menjelaskan nyeri pada otot dan sendi bisa muncul karena virus memicu peradangan.
Hal ini terjadi saat virus menyebabkan kerusakan langsung pada jaringan atau respons tubuh yang menghasilkan zat sitokin sebagai sinyal agar sistem imun mulai bekerja melawan infeksi.
“Secara umum, infeksi virus Corona sama seperti virus lain yang menyebabkan peradangan pada jaringan otot,” kata Amir seperti dikutip dari Health. [Detik]