Eramuslim.com – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Tengku Zulkarnain menegaskan bahwa umat Islam harus menjauhi paham liberal. Menurutnya, orang liberal adalah orang yang mengaku moderat, tapi sebenarnya tidak.
“Yang sekarang moderat tapi semua boleh, kawin satu jenis boleh, LGBT boleh, ini bukan Islam moderat. Ini Islam sontoloyo,” ujarnya di hotel Sahira, Bogor pada Selasa (28/11/2017).
Ia juga menegaskan bahwa saat ini memang ada pihak-pihak yang ingin menghancurkan Islam dari dalam. Yaitu melalui paham sekuler, pluralis dan liberal.
“Mengaku Islam moderat, tapi sebenarnya Islam sekuler, liberal yang mengaku Islam padahal ingin menghancurkan Islam dari dalam. Jadi harus diwaspadai!” tegasnya.
Munas MUI tahun 2005, lanjut dia, sudah memasukkan aliran sekuler, pluralis dan liberal untuk tidak masuk dalam tatanan negara Indonesia.
Maka, untuk membentengi diri dari paham-paham tersebut adalah dengan cara mendekat kepada ulama. Selain itu, ia juga menekankan bahwa masyarakat harus pandai menyeleksi mana ulama yang moderat dengan ulama yang nyleneh.
“Dan sekarang umat sudah banyak tahu. Mana ulama yang nyleneh, mana ulama yang cinta NKRI,” tukasnya.
(Dz/kiblatnet)