eramuslim.com – Ustaz Das’ad Latif menyoroti fenomena orang kaya yang berlomba-lomba ingin menjadi pejabat di Indonesia.
Menurutnya, kini tidak lagi orang pintar atau orang baik yang maju untuk menjadi pemimpin, melainkan mereka yang memiliki uang.
“Fenomena ini sekarang, kenapa orang kaya semua mau jadi pejabat? Bukan lagi orang pintar, bukan lagi orang baik,” ujar Ustaz Das’ad dikutip dari unggahan akun X @Boediantar4, Selasa (20/8/2024).
Ustaz Das’ad menilai, masyarakat Indonesia sendiri yang turut menyuburkan fenomena ini karena banyak yang mau disogok.
“Tapi kalau orang baik mau maju jadi pemimpin, na ketawaiki orang. Nabilang adaji uangmu?,” cetusnya.
Ia menegaskan, masalah ini bukan sepenuhnya kesalahan para calon pemimpin, tetapi juga karena adanya budaya menerima sogokan di kalangan masyarakat.
“Apa mereka salah? Tidak karena mereka rakyat Indonesia yang mau disogok. Na biar mau semua massogok ini orang kaya kalau nd ada kau mau terima uangnya, mauko apa?,” tukasnya.
Ustaz Das’ad menggambarkan fenomena ini seperti ‘baut bertemu dengan mur’.
“Ini ketemu, antara baut dengan mur. Satu mau massogok, satu menadah. Hancur kita,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Das’ad juga menceritakan pengalamannya saat berbicara dengan mahasiswa internasional dari Yaman, Palestina, dan Madinah yang heran dengan kondisi Indonesia.
“Semalam saya terima tamu mahasiswa-mahasiswa kelas internasional fakultas kedokteran. Ada dari Yaman, Palestina, Madinah, kumpul,” Ustaz Das’ad menuturkan.
“Dia bilang, Indonesia ini luar biasa, di Saudi cuma punya minyak, tidak ada kita punya batu bara, sawit, rempah-rempah, Indonesia semua ada,” lanjutnya.
Salah satu mahasiswa dari Palestina, kata Ustaz Das’ad, mengatakan bahwa Indonesia luar biasa, punya semua kekayaan alam, tapi memiliki banyak hutang.
Ustaz Das’ad menjawab, “Bukan kami bodoh, oh banyak orang pintar di Indonesia. Cuma orang pintar dikalahkan sama orang-orang bodoh yang punya uang.”
(Sumber: Fajar)