Ustadz Arifin Ilham: Bencana Alam Sikapi dengan 'Fikir dan Dzikir'

Bencana alam yang terjadi penghujung tahun 2007 lalu, perlu disikapi dengan fikir dan dzikir, sebab segala musibah yang terjadi di alam semesta ini atas kehendak Allah SWT, dan di balik itu pasti ada hikmah yang bisa diambil.

"Allah memiliki sifat dominan Ar-Rahman, Ar-Rahim, maka segala peristiwa baik ataupun buruk menurut kaca mata manusia, sebenarnya diputuskan atas rahmat Allah, dengan ilmu Allah, dan dengan hikmah Allah, berrti di balik musibah ada rahmat, ada ilmu, serta ada hikmahnya, "ungkap Pemimpin Majelis Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham dalam tausyiahnya di sela-sela Acara Dzikir Nasional pergantian tahun, di Masjid At-Tin, Taman Mini, Jakarta, (31/12).

Menurutnya, jika seorang muslim benar-benar beriman maka mereka akan memandang musibah ataupun bencana yang menimpa dirinya sebagai peringatan dari Allah, dan sebagai wujud kasih sayang Allah.

"Ingat firman Allah bahwa kerusakan langit bumi, darat, lautan, akibat perbuatan tangan-tangan manusia, sehingga merasakan banjir, tanah longsor, tujuannya agar mereka sadar lalu bertaubat kepada Allah dan kembali merawat alam ini, "katanya.

Mengenai siapa yang harus bertanggungjawab atas kerusakan yang mengakibatkan terjadinya bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia, Ustadz Arifin Ilham menyatakan, harus dipelopori oleh pemimpin bangsa, kemudian dilanjutkan para tokoh-tokohnya, sehingga menjadi contoh oleh warga masyarakatnya.

"Semua komponen masyarakat bertanggung jawab, masyarakat itu bercermin pada pemimpinnya atau society is mirror, jadi tidak hanya pemimpin, tidak hanya masyarakatnya, "imbuhnya.

Tema Dzikir Nasional malam pergantian tahun kali ini adalah "Dzikirku untuk Lingkunganku." Ustadz Arifin Ilham dari Majelis Az-Zikra akan memimpin acara dzikir, acara tersebut selama diikuti oleh puluhan ribu jamaah, juga dihadiri oleh Ketua MPRRI Hidayat Nurwahid, Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Direktur Pertamina Ari Soemarno, Pengamat Ekonomi Syariah Syafii Antonio, serta Artis Muda Sazkia Adhiyamecca. Sementara, hiburan rohani akan menampilkan rampak bedug persembahan Gilang Ramadhan dan Idea Percussion. Serta, kelompok musik Debu turut mengisi acara tersebut. (novel)