Setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Turki, PKS sepakat untuk mengganti logo Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi Bulan Sabit Merah.
Anggota Panja PMI Badan Legislatif (Baleg) dari Fraksi PKS yang melakukan studi banding ke Turki, Mardani Ali Sera mengatakan, dari hasil kunjungan ke Turki, Fraksi PKS semakin yakin untuk menggunakan Bulan Sabit Merah.
“Alasan kita (PKS) menggunakan bulan sabit merah, bahwa kita harus punya hak,” kata Mardani, Jakarta, Senin (10/9).
Menurutnya, kunker tersebut untuk memmperjelas posisi Indonesia dalam menggunakan lambang PMI tersebut.
“Ini kan banyak yang mempertanyakan posisi Indonesia sebagai negara muslim atau bukan,” tandasnya.
Selain itu, dia pun menjelaskan bukan hanya PKS saja yang ngotot menggunakan Bulan Sabit Merah, namun Fraksi Hanura, PPP, dan Fraksi Golkar membuka untuk menggunakan bulan sabit merah dibanding PMI. Sebab, rencananya RUU yang masih dibahas di Panja nantinya dirubah menjadi RUU kemanusiaan.
“Bukan PKS saja, tapi beberapa fraksi seperti Hanura, PPP bahkan sebagian Golkar juga ingin bulan sabit merah, kan nantinya direncanakan menjadi RUU Kemanusiaan bukan PMI,” jelasnya.(fq/inilah)